Pj Bupati Bekasi Kembali Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter

DAILYBEKASI.COM, SETU – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan kembali menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi para pelajar, baik di sekolah umum maupun lingkungan pesantren. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk kedisiplinan, kejujuran, kepedulian, serta rasa tanggung jawab sehingga mereka bermanfaat untuk sesama.

Hal tersebut disampaikan Dani Ramdan saat menghadiri acara Haflah Akhirussanah 2023, di Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda, Desa Cikarageman Kecamatan Setu, Sabtu (24/06/2023).

“Harapannya tentu, mereka dengan ilmu yang dipelajari di sekolah ini bisa betul-betul membentuk karakter yg sholeh-sholehah, cerdas dan berdaya saing,” ungkapnya.

Dani Ramdan mengatakan, Kabupaten Bekasi saat ini menjadi destinasi yang diminati pencari kerja baik dari dalam maupun luar daerah.

“Kalau anak-anak kita tidak siap dengan daya saing, nanti anak kita hanya jadi penonton,” ujarnya

Pemkab Bekasi, lanjutnya, terus mengoptimalkan upaya untuk membantu masyarakat memperoleh pendidikan yang terjangkau dan berkualitas bagi anak-anaknya. Mengingat anak merupakan aset masa depan untuk membangun bangsa dan negara.

“Saya kira Kemenag sudah maksimal memberikan dorongan dan bantuan agar madrasah dan pesantren saat ini dapat berkembang,” katanya.

Di sisi lain, kata Dani, Pemkab Bekasi setiap tahun terus mendorong sekolah SD, SMP, SMA/SMK bekerjasama dengan provinsi melakukan pembedahan sarana prasarana, pengangkatan guru, menyalurkan bantuan BOS baik dari pusat maupun daerah.

Senada dengan Pj Bupati Bekasi, Ketua Yayasan Nurul Huda, KH. Atok Romli Musthofa menyampaikan, peran pondok pesantren saat ini tidak hanya menjadi institusi pendidikan yang memberikan khazanah keilmuan umum semata, namun juga dibekali pemahaman agama untuk membentuk akhlaqul karimah

“Harapan kami, integrasi sistem pendidikan di kita ini kan sudah baik, termasuk di swasta dengan inovasi-inovasi yang dikembangkan. Sehingga target utama atau goalnya adalah bagaimana pelajar kita memiliki daya saing tanpa mengurangi kemampuan ilmu agama atau mengesampingkan alkhlaqul karimah,” ungkapnya.

KH. Atok pun mengapresiasi hadirnya pejabat pemerintah dalam pelepasan wisuda siswa/siswi di lingkungan pondok pesantren. Menurutnya, madrasah juga memiliki daya saing, dan dapat berkompetisi dengan sekolah lainnya.

“Terbukti bahwa serapan alumni madrasah ke dunia kerja, juga ke perguruan tinggi cukup tinggi di Nurul Huda ini,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan memberikan bantuan uang tunai secara pribadi kepada Yayasan Nurul Huda. Tak hanya itu, bantuan juga diberikan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupa 10 unit komputer untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar.

Pelepasan wisuda siswa/siswi yang berjumlah 317 lulusan dari tingkat Raudhatul Atfal (RA) hingga Madrasah Aliyah (MA) tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Staf Khusus Kemenparekraf, serta Muspika Kecamatan Setu. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *