Wujudkan Ketahanan Wilayah, Pemkab Bekasi Terapkan Data Teritorial
DAILYBEKASI.COM, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Bekasi akan segera melaksanakan pengumpulan Data Teritorial yang meliputi data geografis, demografis, dan kondisi sosial (konsos), sebagai upaya mewujudkan ketahanan dan mengetahui perkembangan wilayah di Kabupaten Bekasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi menyampaikan, data teritorial tersebut menjadi tindaklanjut bagi pemerintah daerah dalam melakukan transformasi digital untuk menciptakan layanan aparat Pemerintah Daerah yang unggul.
“Tindaklanjut untuk Kabupaten Bekasi, kami akan implementasikan dan realiasikan pengumpulan data tersebut dengan data center yang kita punya, dan tentu mensosialisasikannya kepada masyarakat,” ucapnya, usai menghadiri kegiatan Trasnformasi Digital dalam rangka Penyelenggaraan Komunikasi Sosial, di Ballroom Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (14/06/2023).
Pemerintah daerah, lanjutnya, akan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk membantu melaksanakan data teritorial tersebut, baik dengan memanfaatkan SDM yang sudah ada maupun melalui perekrutan SDM baru.
“SDM nanti akan dipersiapkan baik yang sudah ada atau merekrut orang baru untuk bisa membantu pengumpulan data ini,” katanya.
Sementara itu, Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara Kementerian Dalam Negeri, Amran, menjelaskan terdapat 11 upaya yang harus dilakukan pemerintah dalam mewujudkan transformasi digital.
Upaya tersebut yakni perubahan mindset kepada pemimpin, aparatur serta budaya inovasi, menerapkan regulasi perkotaan cerdas, penerapan single database, transaksi non tunai, sistem keuangan inklusif.
“Kemudian memperkuat struktur internet, penggunaan kecerdasan buatan, mendorong inovasi lingkungan kompetitif, meningkatkan anggaran digitalisasi, kota hijau, serta mempelajari inovasi dari daerah lain,” terangnya.
Namun demikian, Amran mengatakan, ada tantangan yang akan dihadapi dalam mewujudkan transformasi digital, yakni budaya dalam bekerja, smart city yang hanya dianggap proyek Teknologi Informasi, kapasitas SDM yang rendah, infrastruktur teknologi yang belum memadai, serta komitmen seluruh kepala daerah.
“Sebagai pemerintah daerah untuk menerapkan ini memang tidak mudah, namun upaya-upaya tersebut bisa dilakukan dengan berbagai sistem dan mekanisme yang berbeda-beda di setiap daerah,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Sekda Kabupaten Bekasi didampingi oleh Camat Tarumajaya, Cibarusah, Cikarang Pusat, Karangbahagia, Setu, Serang Baru dan Cikarang Utara. Serta hadir pula, jajaran Staf TNI Angkatan Darat, serta jajaran Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri. (red)