KPU Sosialisasi Tahapan Seleksi Calon Anggota KPU
DAILYBEKASI.COM, CIKARANG PUSAT – Tim Seleksi KPU Wilayah 1 Jabar Firman Manan mulai melakukan tahapan seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 16 kabupaten/kota di Jawa Barat untuk periode 2023-2028 kepada elemen masyarakat Kabupaten Bekasi di Aula Warna Warni, Kecamatan Tambun Selatan, Kamis (15/6). Diketahui, Pendaftaran calon anggota KPU kabupaten/kota sudah dibuka mulai 13 Juni 2023 sampai dengan 24 Juni 2023.
Seleksi rekrutmen calon anggota KPU di 16 kabupaten/kota di Jabar itu dibagi ke dalam empat wilayah, yang masing-masing meliputi empat kabupaten/kota. Di setiap wilayah juga terdapat tim seleksi yang berbeda, yang berisikan unsur akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat.
Wilayah Jabar 1 ialah KPU Kabupaten Bekasi, KPU Kabupaten Karawang, KPU Kabupaten Purwakarta, dan KPU Kota Bekasi. Wilayah Jabar 2 yakni KPU Kabupaten Bandung, KPU Kabupaten Bandung Barat, KPU Kabupaten Sumedang, dan KPU Kota Cimahi.
Wilayah Jabar 3 yaitu KPU Kabupaten Cianjur, KPU Kabupaten Sukabumi, KPU Kota Sukabumi, dan KPU Kota Depok. Wilayah Jabar 4 adalah KPU Kabupaten Indramayu, KPU Kabupaten Tasikmalaya, KPU Kota Tasikmalaya, dan KPU Kota Cirebon.
Ketentuan Jumlah Pendaftar Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota
Ketua Tim Seleksi KPU Wilayah 1 Jabar Firman Manan mengatakan, ketentuan jumlah pendaftar minimal calon anggota KPU kabupaten/kota ialah satu kali kebutuhan. Artinya, di setiap kabupaten/kota, minimal dibutuhkan lima orang pendaftar.
Di setiap tahapan seleksi, lanjut dia, juga akan ditentukan jumlah calon anggota yang lolos. Misalnya, 100 orang yang lolos di tahapan seleksi administrasi, kemudian dikerucutkan lagi menjadi 20 orang yang lolos pada tes psikologi dan tes tulis.
“Terakhir, tes kesehatan dan wawancara itu yang akan kami nyatakan lulus ialah 10 orang. Kesepuluh orang itulah yang kami ajukan ke KPU, kemudian KPU yang melakukan fit and proper test untuk memilih lima orang komisioner,” kata Firman.
Terang dia, untuk transparansi seleksi ini pihaknya melakukan aplikasi SIAKBA KPU untuk transparansi tes ini dan masyarakat bisa melihat dan monitor tahapan seleksi tersebut. Ia juga berharap kepada warga juga bisa masukan serta pengaduan kepada pihaknya melalui email atau online serta secara langsung untuk mengkonfirmasi calon anggota KPU yang masuk seleksi itu jika ada jejak mereka.
Ia juga menjelaskan, kenapa adanya yang gagal di tes Wawancara padahal CAT nilai mereka bagus karena ditahapan tes psikologi itu dan tes tertulis asumsinya komisioner KPU harus punya sikologi baik dan tahan kerja dari tekanan tinggi.
“Sehingga secara pengetahuan bagus akan tetapi tes sikologi tidak mampu secara tidak direkomendasikan itu keputusan KPU,” tandasnya.
Turut Hadir acara tersebut, Ormas Pemuda Panca Marga, LAMI, LP3D, KNPI, GMNI, Jajaka Nusantara, Pemuda Pancasila, GP Ansor, GMBI , PMII, HMI dan elemen masyarakat lainnya. Terlihat secara langsung acara didukung para peserta dan mengapresiasi KPU. (red)