Pemkab Bekasi Dorong Transformasi Pengadaan Barang dan Jasa Melalui Digitalisasi dan Elektronifikasi

DAILYBEKASI.COM, JAKARTA – Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia, bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Selasa (7/11/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala LKPP RI, Menteri Koperasi dan Unit Kecil Menengah (KemenkopUKM) RI, Menteri Perhubungan RI, serta Bupati dan Walikota se-Indonesia.

Pj. Bupati Bekasi menjelaskan, dalam kegiatan tersebut seluruh instansi pemerintah diminta untuk dapat melaksanakan transformasi pengadaan barang dan jasa secara lebih profesional, khususnya dengan digitalisasi dan elektronifikasi.

“Kita harus laksanakan transformasi pengadaan secara lebih profesional khususnya digitalisasi dan elektronik, ini sudah kita lakukan,” jelasnya.

Selain itu, disampaikan juga bahwa Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) harus terus ditingkatkan melalui pembelanjaan produk Unit Kecil Menengah (UKM). Dengan begitu, belanja pemerintah daerah yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat ikut berkontribusi dalam peningkatan ekonomi daerah.

“Terkait TKDN, bagaimana kandungan produk dalam negeri harus terus ditingkatkan dan belanja UKM. Jadi agar belanja pemerintah lebih memberikan multiplier effect untuk perekonomian daerah,” lanjutnya.

Disampaikan Dani, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengimplementasikan hal tersebut, terbukti dari capaian indeks pengadaan barang dan jasa yang telah mencapai hingga 77 persen dari target 85 persen, serta realisasi TKDN yang mencapai 66 persen dari target 90 persen.

Sedangkan untuk belanja produk UKM, Pemkab Bekasi juga telah mengimplementasikannya melalui toko daring BEBELI yang omsetnya telah mencapai hingga Rp 66 miliar rupiah.

“Indeks pengadaan barang dan jasa sudah 77 persen dari 85 persen. Untuk TKDN dari komitmen 90 persen sudah terealisasi 66 persen. Mudah-mudahan dalam 2 bulan terakhir kita mencapai komitmen target itu karena kita tinggal input saja daftarnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi, mengatakan rapat koordinasi nasional yang mengusung tema “Transformasi Pengadaan untuk Indonesia Maju” ini sejalan dengan semangat seluruh pihak yang fokus pada isu transformasi, dalam mengupayakan terwujudnya pengadaan barang dan jasa pemerintah yang lebih baik.

Untuk saat ini, kinerja pengadaan barang dan jasa pemerintah secara nasional berada dalam tren positif yang harus dijaga dan ditingkatkan bersama. Oleh sebab itu, ia berterima kasih kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga yang terus berupaya untuk membuahkan hasil yang semakin baik setiap harinya.

“Saat ini kinerja pengadaan barang dan jasa pemerintah secara nasional berada dalam tren positif yang harus dijaga dan ditingkatkan bersama. Saya berterima kasih atas upaya-upaya yang terus dilakukan bersama, karena membuahkan hasil yang semakin hari semakin baik,” ungkapnya.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM), Teten Masduki, menambahkan bahwa KemenkopUKM akan terus berkomitmen mendukung transformasi pengadaan barang dan jasa. Dengan berfokus pada pemberdayaan UKM melalui program pelatihan dan pendampingan, memperluas akses pembiayaan, mempermudah izin usaha, menyediakan pendampingan sertifikasi, meningkatkan kapasitas produksi UKM dan memfasilitasi bisnis produksi, mengelola katalog koperasi dan UKM, serta memperkuat rekomendasi.

“Kementerian Koperasi dan UKM akan terus berkomitmen mendukung transformasi pengadaan barang dan jasa dengan fokus pada pemberdayaan UKM. Hal ini sejalan dengan pengadaan barang dan jasa yang dapat dipenuhi kebutuhannya oleh produk UKM,” imbuhnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *