Keren! Begini Cara PMI Kabupaten Bekasi Atur Strategi Pemetaan Bantuan Bencana
DAILYBEKASI.COM, CIBITUNG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi menggunakan peta Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk mendapatkan data dalam pendistribusian bantuan kepada masyarakat yang terdampak akibat bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bekasi.
“Sejak ditetapkannya Kabupaten Bekasi dalam status tanggap darurat bencana hidrometeorologi, kita melakukan manajerial bantuan menggunakan alat bantu untuk melakukan pemetaan dan membaca kondisi dari titik-titik bencana yang akan dijangkau,” ucap Kepala Markas PMI Kabupaten Bekasi, Meyliany, Kamis (09/03/23).
Meyliany menjelaskan, sejauh ini penggunaan peta Daerah Aliran Sungai cukup efektif dalam membantu PMI Kabupaten Bekasi untuk mengatur strategi pengiriman bantuan sekaligus membaca potensi lainnya apabila diperlukan dalam membantu evakuasi.
“Iya karena kita ada personel yang harus mengirimkan bantuan yang sudah berhasil diassesment dan ada juga personel yang diperbantukan untuk melakukan tindakan evakuasi. Kita juga harus paham medannya seperti apa sehingga penanganan terhadap banjir yang kita lakukan berjalan efektif,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan, setiap kegiatan PMI Kabupaten Bekasi dalam mendistribusikan bantuan dan memberikan pertolongan kepada masyarakat, peta daerah aliran sungai tersebut juga bermanfaat sebagai bahan laporan dan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan.
“Setiap hari kita juga melakukan updating data secara aktual terhadap titik-titik banjir mana saja yang sudah dilakukan pendistribusian dan pengajuan assesment terhadap situasi yang dialami oleh masyarakat. Misalnya, bencana banjir, puting beliung, hingga kebakaran rumah warga. Di situ kita melakukan updating data,” ujarnya.
Updating data sendiri, kata Meyliany, dilakukan dengan menandai titik pendistribusian, berikut dengan dokumentasi eviden, jumlah dan jenis bantuan logistik dan peralatan lainnya yang diberikan kepada masyarakat. (red)