Raih Akreditasi Paripurna, Puskesmas Sukajaya Gencarkan Pelayanan Keliling

DAILYBEKASI.COM, KABUPATEN BEKASI – UPTD Puskesmas Sukajaya Cibitung terus meningkatkan inovasi kesehatan masyarakat dengan terjun langsung pelayanan keliling ke masyarakat dan menggencarkan program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) awal tahun 2024 ini. Program ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.

Kepala UPTD Puskesmas Sukajaya Cibitung, Sahroni mengatakan menghadirkan inovasi program Puskesmas Keliling untuk pelayanan kesehatan warga sekitar.

“Kita memiliki Posyandu ada di Muktiwari satu lagi di Kertamukti, kebetulan kita punya wilayah kerja yang terjauh hingga Desa Sarimukti karena perbatasan dengan Tambelang makanya terkadang kita adakan Pusling (Puskesmas Keliling) 1 minggu sekali karena memang aksesnya agak jauh yang kita miliki,” kata Dokter Sahroni yang merupakan Putra Desa Muktiwari ini.

Menurut dia, Puskesmas Sukajaya berkomitmen berikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi ke masyarakat. serta bagian terpentingnya adalah konsistensi untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan dan memberi pelayanan terbaik pada pasien.

Diketahui, sesuai Permenkes No. 43 Tahun 2019 disebutkan UKM Puskesmas dibagi menjadi dua bagian yaitu UKM Esensial dan UKM Pengembangan.

UKM Esensial merupakan upaya kesehatan yang wajib atau harus dilaksanakan oleh suatu puskesmas demi mencapai Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota bidang kesehatan. Di antaranya pelayanan promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana, pelayanan gizi serta pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit. Oleh karena itu kini Puskesmas Sukajaya Cibitung ini mendapatkan prestasi atau penghargaan berhasil meraih akreditasi dengan menyandang predikat paripurna.

“Tahun kemarin kita sudah melaksanakan akreditasi, alhamdulillah akreditasi kemarin sudah keluar hasilnya itu paripurna, rata-rata sekarang pencapaian itu ya di paripurna, mimpinya harus tinggi minimal kalau mimpinya tinggi jatuhnya tidak dasar,” katanya yang merupakan Alumni SMPN 1 Cibitung.

Ia juga menjelaskan melakukan kegiatan sosialisasi penggunaan alat Antropometri Kit dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi. Alat tersebut diprioritaskan kepada Puskesmas terdapat lokus stunting, kemudian diserahkan kepada masing-masing wilayah.

Antropometri Kit merupakan alat ukur yang berfungsi untuk pengukuran berat badan, panjang, tinggi badan, lingkar lengan atas dan kepala. Antropometri Kit juga merupakan alat penting dalam mendeteksi stunting pada anak.

“Kita juga bisa mendeteksi dini stunting dan juga sangat terbantu adanya sosialisasi dengan para ketua Posyandu supaya bisa menggunakan alat dengan benar, serta dipertanggung jawabkan,” ucapnya.

“Program yang lain kita berjalan seperti biasa alhamdulillah kemarin penanganan kasus kemarin terkait dengan penimbangan, posyandu sudah di distribusikan terkait dengan antropometri, kemarin terakhir kita dapat lagi 7 lagi tetapi memang ada yang belum terpenuhi, kita juga sudah konsultasi dengan pak Kepala Desa kalau misalkan ada beberapa posyandu yang belum terpenuhi antropometri nya kalau memang ada anggaran dari DAD bisa di bantu-bantu lah,” tuturnya.

Hasil akreditasi tersebut, menjadi suatu kebangaan bagi segenap masyarakat Kecamatan Cibitung. Dengan status akreditasi paripurna, menjadi bukti bahwa Puskesmas Sukajaya Cibitung bisa memberikan mutu pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

“Sungguh ini menjadi kebanggan tidak hanya bagi keluarga besar di lingkungan Puskesmas Sukajaya, tetapi menjadi kebanggaan bagi kami serta kebangaan seluruh masyarakat di Kecamatan Cibitung,” ungkapnya.

Dirinya berharap, dengan menyandang predikat sebagai Puskesmas Paripurna, ke depannya bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Sehingga dapat memacu semangat dalam melayani masyarakat agar kualitas mutu pelayanan kesehatan bisa terus meningkat dan lebih baik lagi.

“Tentunya, harapan kami adalah masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang maksimal serta memberikan kemudahan untuk dapat mengaksesnya,” tandasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *