Kurangi Sampah, Posyandu Flamboyan IV Ciptakan Inovasi Bank Sampah Mantap Gun
DAILYBEKASI.COM, CABANGBUNGIN – Dalam upaya menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Flamboyan IV bersama PAUD Flamboyan, Desa Sindangsari, Kecamatan Cabangbungin berkolaborasi menciptakan inovasi menarik bernama Bank Sampah Mantap Gun (Sampah Bermanfaat dan Berguna). Inovasi tersebut sebagai pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Wakil Ketua Posyandu Flamboyan IV, Gamih mengatakan, program Bank Sampah Mantap Gun bertujuan untuk mendorong kesadaran kolektif dan partisipasi aktif masyarakat. Selain itu, juga menjaga kebersihan lingkungan, menciptakan lingkungan bersih sehat, serta pemanfaatan daur ulang sampah menjadi barang guna yang bernilai ekonomis.
“Misalnya ada sampah kaya botol plastik, kardus, dan sampah lainnya yang dikumpulkan dan didonasikan oleh anak-anak atau ibu-ibu ke bank sampah, kita kumpulkan dulu di tempat sampah yang terintegrasi di PAUD Flamboyan, kemudian kita pilah mana yang layak dan tidak, kemudian sampah tersebut kita jual. Hasil dari penjualan itu uangnya kita pakai untuk menunjang program gizi sama pencegahan stunting di Posyandu Flamboyan untuk warga,” papar Gamih di Posyandu Flamboyan IV, Desa Sindangsari, Kecamatan Cabangbungin, pada Rabu, (02/08/2023).
Selain itu, program ini juga menjadi wadah edukasi bagi siswa dalam memilah jenis-jenis sampah. Mengingat, keberadaan Bank Sampah menjadi medium efektif untuk mensosialisasikan betapa pentingnya menerapkan pola hidup sehat dan bersih bagi siswa.
“Di PAUD juga kita mengajarkan anak-anak untuk belajar membuang sampah pada tempatnya. Kita juga mengajarkan anak-anak bagaimana cara memilah jenis-jenis sampah organik maupun anorganik supaya anak terdidik, terbiasa dan bertanggungjawa terhadap kebersihan lingkungan,” tuturnya.
Dia berharap, program tersebut dapat berjalan berkesinambungan, sehingga sampah di tempat pembuangan akhir dapat berkurang serta bisa menambah nilai guna dari barang yang sebelumnya dianggap tidak berguna.
Program bank sampah ini diharapkan bisa berkembang dan berlanjut, terutama bisa bermanfaat buat warga sekitar dan anak-anak sebagai edukasi juga supaya bisa memahami untuk memilah sampah mana yang bermanfaat dan tidak. Selain itu, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat juga nantinya,” harapnya.
Senada dengan hal itu, Kepala Sekolah PAUD Flamboyan, Titi Indra Lestari atau yang akrab disapa Bunda Titi mengapresiasi dan mensupport adanya program Bank Sampah Mantap Gun. Menurutnya program kolaboratif tersebut selain memiliki manfaat ekologis, sampah-sampah yang di daur ulang tentunya bisa dijadikan beraneka ragam kerajinan pilihan yang memiliki nilai guna.
“Saya sangat terkesan dan senang dengan adanya program bank sampah ini. Sampah-sampah yang kita pilah dari sedotan, bungkus kopi dan lain-lain, itu ternyata bisa kita jadikan kerajinan semacam tas jinjingan, keset, taplak meja yang kita jadikan sebagai seni prakarya juga,” ucapnya.
Diharapkan dengan adanya program bank sampah ini, semakin meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang kebersihan. Sehingga, sampah yang biasanya dianggap tidak bernilai, bisa diubah menjadi barang yang bernilai.
“Saya pengen mencapai target sampai masyarakat luas, semua masyarakat yang ada di lingkungan paud atau posyandu semuanya ini bisa mengumpulkan dan membawa sampah setiap hari, walaupun tidak begitu banyak setidaknya mereka bisa mengumpulkan yang nantinya kita pilah mana yang bermanfaat dan yang tidak untuk di daur ulang,” tutupnya. (red)