Sabtu, Januari 18, 2025
Kabupaten BekasiKesehatanPemerintahanPendidikanSosial

Universitas Paramadina Gelar Program Kampus Bakti, Camat Serang Baru Apresiasi Edukasi Cegah Stunting

DAILYBEKASI.COM, SERANG BARU – Camat Serang Baru, Deni Mulyadi mengapresiasi peran serta civitas akademika dalam mendukung program pemerintah dalam mempercepat penurunan stunting khususnya di Kabupaten Bekasi.

Hal itu disampaikan Deni Mulyadi di acara “Akselerasi Pencegahan Stunting Melalui Program Edukasi Gizi Seimbang” yang diselenggarakan oleh Universitas Paramadina berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Serang Baru, di Gedung Serba Guna Serang Baru, pada Sabtu (15/06/2024).

Deni menyampaikan, program Kampus Bakti dari Universitas Paramadina tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para ibu untuk memperhatikan asupan kebutuhan gizi buah hatinya serta menerapkan pola makan sehat di rumah.

“Kami mengundang perwakilan warga yang memiliki balita dari 8 desa, mereka mengikuti pemaparan materi terkait sosialisasi pencegahan stunting, juga ada pemberian makanan tambahan. Kami ucapkan terimakasih kepada Universitas Paramadina untuk pelaksanaan programnya di wilayah kami,” ungkapnya.

Menurutnya, pencegahan stunting menjadi salah satu prioritas utama pemerintah saat ini karena berkaitan erat dengan momentum generasi emas 2045 mendatang. Ia pun mengajak seluruh pihak untuk sama-sama berkontribusi dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting.

“Tentu permasalahan stunting ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun bagaimana kita dapat berkolaborasi baik dengan akademisi juga pihak swasta lainnya untuk menangani stunting,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Hardiansyah salah seorang dosen kemitraan Universitas Paramadina menambahkan, program kampus bakti ini merupakan kegiatan terakhir penutup projek kemitraan mahasiswa Universitas Paramadina di masyarakat.

“Jadi kami menurunkan langsung mahasiswa sebagai pendamping dan penggerak, sehingga materi yang selama ini telah mereka pelajari di kelas. Mengenai pentahelix, stakeholder analisis, bisa mereka praktekan langsung di lapangan,” terangnya.

Kegiatan yang diakhiri dengan pemberian paket sembako dan makanan bergizi kepada ibu dan balita tersebut, turut dihadiri oleh unsur pentahelix yang ada di Kabupaten Bekasi. Mulai dari perwakilan Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi, DP3A, DPPKB, Baznas Kabupaten Bekasi, serta Puskesmas Sirnajaya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *