Disdukcapil Kabupaten Bekasi Terus Memudahkan Masyarakat dengan Program Layanan Sabda Alam
DAILYBEKASI.COM, CIKARANG PUSAT – Disdukcapil Kabupaten Bekasi terus berupaya memudahkan masyarakat melayani kebutuhan dasarnya dalam pembuatan Akta Kelahiran dan Kematian. Hal ini dicanangkan tahun 2024 dengan program Siap Bekerja Datang Melayani Akta Kelahiran dan Kematian (Sabda Alam).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi, Carwinda menyampaikan, dalam mengakses layanan ini masyarakat hanya tinggal menekan tombol aplikasi yang dilakukan di handphone dan di rumah masing-masing. Kemudian nanti petugas akan menghubungi dan memverifikasi data dan alamatnya, kemudian petugas langsung menuju ke rumah warga.
Menurut Carwinda, ini juga berkaitan dengan mendorong perizinan Akta Kematian masyarakat.
“Kita belum terbiasa ya untuk melaporkan, kalau laporan kelahiran, karena memang Akta Kelahiran menjadi syarat dari proses perjalanan yang lain bagi anak, itu Insya Allah mungkin 99 persen sudah mendapatkan layanan itu, dan memohon masyarakat. Tetapi ketika bicara laporan tentang kematian, aktualisasinya kami mengeluarkan namanya akte kematian ini agak lamban padahal proses laporan kematian ini menjadi sangat penting terkait dengan validasi data kita, data penduduk Kabupaten Bekasi,” ungkap Carwinda, di kantornya Kompleks Pemkab Cikarang Pusat pada Jum’at (26/01/2024).
Saat ini, sambung Carwinda, aplikasi digital pelayanan tersebut masih terus diproses dan disempurnakan agar sistemnya bisa optimal. Targetnya setelah Pemilu 2024 nanti aplikasi ini bisa dirampungkan.
“Bulan depan mungkin setelah Pemilu, masyarakat bisa terlayani dengan program baru. Hari ini memang sudah kita lakukan kerjasama dengan berbagai rumah sakit,” katanya.
Carwinda menuturkan, Sabda Alam ini dijabarkan dengan kode 113. Yaitu satu kali tekan atau satu kali permohonan, masyarakat bisa mendapat tiga layanan sekaligus. Ini dilakukan secara gratis.
“Kalau ada orang melahirkan itu ada tiga jenis layanan yang kita berikan, yang pertama adalah akta kelahiran bagi anak, kemudian KIA-nya juga dikeluarkan juga, kemudian ada Kartu Keluarga yang keluar baru, sebagai pendatang baru di keluarga, juga kita masukkan dalam kartu keluarga menjadi tiga layanan sekaligus dan itu semua tidak ada yang bayar gratis semuanya,” ungkapnya.
Pelayanan ini, merupakan upaya Pemkab Bekasi untuk terus mengikuti perkembangan zaman era digital. Selain itu masyarakat semakin mudah dan cepat dalam mengurus layanan kependudukan.
“Kami semua di Dukcapil berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memberikan layanan terbaik, tentu dengan tagline kami membahagiakan masyarakat. Ini se-Indonesia, Dukcapil tagline-nya adalah membahagiakan masyarakat,” pungkasnya. (red)