Relokasi Pipa PDAM, Pasokan Air Bersih Warga Kembali Normal

DAILYBEKASI.COM, CIBARUSAH – Camat Cibarusah bersama Kepala Kantor Cabang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) cabang Cibarusah, meninjau pemindahan pipa aliran air PDAM ke bahu Jembatan Cipamingkis. Pemindahan pipa itu dilakukan karena pipa yang ada sering mengalami kebocoran akibat tergerus aliran Sungai Cipamingkis.

Camat Cibarusah, Muhammad Kurnaepi menilai pemindahan pipa itu sebagai kinerja PDAM Cabang Cibarusah menjawab cepat keluhan pelanggan yang di tiga desa di Cibarusah. Pasokan air di tiga desa ini terganggu akibat pipa PDAM yang terdampak dari aliran sungai Cipamingkis yang terkikis.

“Jadi memang minggu kemarin itu ada Kebocoran pipa utama PDAM di dasar kali Cipamingkis. Karena memang pengerjaannya diperlukan teknik yang tinggi dan gerak cepat sehingga harus direlokasi sementara ke bahu jembatan Cipamingkis ini,” kata Camat, saat meninjau relokasi pipa di atas Jembatan Cipamingkis pada Senin (19/12).

Akibat kebocoran itu, berdampak kepada kurang lebih 700 pelanggan dari tiga desa di Kecamatan Cibarusah, yaitu Desa Sirna Jaya, Desa Ridogalih dan Desa Ridomanah yang tidak mendapatkan air dari PDAM sekitar tiga minggu lamanya.

“Alhamdulillah sekang sudah selesai dikerjakan. Masyarakat kami sudah bisa menikmati air PDAM untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Camat menjelaskan, peran PDAM di wilayah Kecamatan Cibarusah sendiri sangat penting bagi masyarakat, terlebih menurut data yang ada, pelanggan PDAM di tiga desa ini kemungkinan akan terus bertambah. Hal tersebut dirasa akan menjadi sebuah kemajuan bagi desa-desa tersebut agar tidak ada lagi kejadian kekeringan di musim kemarau.

“Iya, katanya pelanggan PDAM ini terus meningkat yang mendaftar. Mudah-mudahan terealisasi, sehingga menghilangkan stigma kalau Cibarusah ini wilayah yang selalu mengalami kekeringan dan kekurangan pasokan air,” kata Kurnaepi.

Lebih lanjut, Kepala Cabang PDAM Cibarusah, Ganjar Munandar jika perbaikan pipa tersebut memakan waktu cukup lama karena pipa PDAM berada dasar kali Cipamingkis. Untuk melakukan perbaikan membutuhkan waktu yang lama.

Direksi PDAM Tirta Bhagasasi juga telah melayangkan surat permohonan kepada Pemkab Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi, perihal penggunaan bahu jembatan Cipamingkis untuk dijadikan tempat sementara pipa PDAM. Sebelum dibangun kembali jembatan pipa yang permanen.

“Alhamdulillah setelah mendapatkan izin dari pemkab bekasi, PDAM langsung melakukan pemindahan pipa sepanjang kurang lebih 200 meter. Waktu pengerjaan kurang lebih dua Minggu dan sekarang pelanggan PDAM di tiga desa tersebut sudah bisa menikmati kembali air dari PDAM,” katanya.

Selama proses pemindahan pipa PDAM ke bahu jembatan cipamingkis, bagi pelanggan yang tidak mendapatkan air bersih pihak PDAM memberikan kiriman air melalui mobil tangki yang disediakan PDAM Cabang Cibarusah. Itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasokan air bersih bagi pelanggan yang terdampak kendala tersebut.

“Selama proses pemindahan pipa PDAM, Kami melakukan pengiriman air melalui mobil tangki, warga bisa memanfaatkan itu, meskipun kurang maksimal,” ujarnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *