Ajak Pelajar Cerdas di Dunia Maya, Sekda Dedy Supriyadi Hadiri Festival Literasi Digital

DAILYBEKASI.COM, CIKARANG UTARA – Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi menghadiri sekaligus menjadi narasumber oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam acara Festival Rakyat Literasi Digital segmen Pendidikan Makin Cakap Digital yang berlangsung di SMAN 1 Cikarang Utara, pada Rabu (17/07/24).

Dihadapan sekitar 3.000 pelajar, Dedy Supriyadi memberikan edukasi tentang Digital Safety 101 atau Dasar Keamanan Akun Media Sosial. Salah satunya adalah tentang Etika Digital yang perlu dipedomani oleh setiap pengguna media sosial.

“Etika digital mengharuskan kita untuk menggunakan teknologi dengan bijaksana. Hal ini mencakup penggunaan internet, bermedia sosial, dan perangkat digital lainnya tanpa merugikan orang lain atau melanggar hukum. Ini sangat penting ditengah kemajuan era digital yang semakin massif,” ucap Dedy.

Dedy menjelaskan, dalam membentuk sumberdaya yang bijaksana dalam bermedia sosial maka pelatihan dan edukasi merupakan upaya nyata untuk melindungi masyarakat khususnya para pelajar sebagai generasi muda yang aktif bermedia sosial.

Karena itu diperlukan wadah untuk membangun pola pikir yang kritis dalam menerima setiap konten yang ada pada jejaring sosial media.

“Diharapkan dari kegiatan ini para pelajar bisa mencerna setiap konten media sosial dengan baik. Ada berbagai masalah seperti penyebaran hoaks, penipuan, dan pelanggaran privasi yang bisa terjadi. Jadi setiap individu perlu memahami dan membedakan tindakan yang patut dan tidak patut dilakukan, serta mampu menjaga privasi di media sosial,” katanya.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi, Bahrul Ulum yang turut mendampingi Sekda Kabupaten Bekasi, menggambarkan bahwa dunia digital di internet seperti dunia yang tidak memiliki batas ujungnya. Sedangkan media sosial merupakan dunia yang semu tanpa diikuti oleh aturan dan norma yang mengikat.

Sehingga menurutnya, penting untuk menggunakan sosial media secara sadar sehingga mampu memiliki tanggungjawab dan memiliki integritas dalam berperilaku di media sosial. Terlebih, maraknya upaya-upaya sabotase atau hacking yang terjadi yang akhirnya bisa merugikan secara individu.

“Penting juga dalam meminimalisir penyebaran informasi pribadi, jangan juga mengakses situs atau web yang mencurigakan yang berisi phising atau kejahatan siber yang mencuri data pribadi yang akhirnya merugikan diri sendiri. Nantinya akun yang bersangkutan disabotaase dan digunakan untuk mengelabui dan menipu,” terangnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *